Gelombang Panas Hajar Eropa, Ratusan Warga Spanyol dan Portugal Tewas

MADRID, - Ratusan orang di Spanyol dan Portugal selama seminggu terakhir dilaporkan telah meninggal dunia karena terdampak gelombang panas yang membuat suhu udara di daratan Eropa melebihi 40 derajat Celcius.

Dilansir dari RT.com, Institut Carlos III Spanyol mencatat ada lebih dari 500 warga Spanyol yang menjadi korban gelombang panas antara 10 Juli dan 16 Juli 2022.

Pada hari Senin, suhu udara di daerah-daerah tertentu di Spanyol tercatat melebihi 43 derajat. Menurut pejabat pemerintah, gelombang panas juga memicu kebakaran yang menghancurkan antara 12 ribu hingga 15 ribu hektar hutan dan lahan. Karhutla juga membuat ribuan warga dievakuasi.

Di Portugal, suhu ekstrem merenggut nyawa 659 orang selama seminggu terakhir, yang sebagian besar berusia lanjut. Negara ini juga menderita kebakaran hutan yang menghancurkan.

Perancis dan Yunani juga mengalami suhu lebih dari 40 derajat. Kementerian Kesehatan Prancis belum membagikan informasi tentang korban gelombang panas sejauh ini tetapi diperkirakan akan melakukannya pada akhir bulan mendatang.

Pada hari Selasa (19/7), untuk pertama kalinya sejak 1922, suhu udara di Inggris menembus 40 derajat Celcius. Pada pukul 12.50 siang, badan meteorologi Inggris mencatat suhu udara mencapai 40.2 derajat Celcius di Bandara Heathrow, London.

Karena suhu terus meningkat di banyak daerah, pemerintah Inggris langsung menghimbau warga untuk tetap waspada dan tidak bepergian kecuali ada alasan yang mendesak.

 



sumber: www.jitunews.com